MACHINE LEARNING
A.
DEFINISI Machine Learning
Machine learning adalah cabang aplikasi dari Artificial
Intelligence (Kecerdasan Buatan) yang focus pada pengembangan sebuah sistem
yang mampu belajar "sendiri" tanpa harus berulang kali di program
oleh manusia. Aplikasi Machine learning membutuhkan Data sebagai bahan belajar
(training) sebelum mengeluarkan output.
Sebagai contoh: Aplikasi Pengenalan Gambar, Aplikasi Asisten pribadi
seperti Siri, Google dll, Chat Bot, Pengenal Wajah, Mobil otonom dan
domain-domain spesifik lainnya. Pembelajaran mesin atau machine learning
memungkinkan komputer mempelajari sejumlah data (learn from data)
sehingga dapat menghasilkan suatu model untuk melakukan proses input-output
tanpa menggunakan kode program yang dibuat secara eksplisit. Proses belajar
tersebut menggunakan algoritma khusus yang disebut machine learning
algorithms. Terdapat banyak algoritma machine learning dengan efesiensi dan
spesifikasi kasus yang berbeda-beda.
1. Supervised machine learning
algorithms
Supervised machine
learning adalah algoritma machine learning yang dapat menerapkan informasi yang
telah ada pada data dengan memberikan label tertentu, misalnya data yang telah
diklasifikasikan sebelumnya (terarah).
2. Unsupervised machine
learning algorithms
Unsupervised machine
learning adalah algoritma machine learning yang digunakan pada data yang tidak
mempunyai informasi yang dapat diterapkan secara langsung (tidak terarah).
3. Semi-supervised
machine learning algorithms
Semi-supervised machine
learning adalah algoritma yang digunakan untuk melakukan pembelajaran data
berlabel dan tanpa label. Sistem yang menggunakan metode ini dapat meningkatkan
efesiensi output yang dihasilkan.
4. Reinforcement machine
learning algorithms
Reinforcement machine
learning adalah algoritma yang mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan
proses belajar yang dilakukan, algoritma ini akan memberikan poin (reward) saat
model yang diberikan semakin baik atau mengurangi poin (error).
B.
SEJARAH Machine Learning
Sejak pertama kali komputer diciptakan manusia sudah
memikirkan bagaimana caranya agar komputer dapat belajar dari pengalaman. Hal
tersebut terbukti pada tahun 1952, Arthur Samuel menciptakan sebuah program, game
of checkers, pada sebuah komputer IBM. Program tersebut dapat mempelajari
gerakan untuk memenangkan permainan checkers dan menyimpan gerakan
tersebut kedalam memorinya.
Istilah machine
learning pada dasarnya adalah proses komputer untuk belajar dari data (learn
from data). Tanpa adanya data, komputer tidak akan bisa belajar apa-apa.
Oleh karena itu jika kita ingin belajar machine learning, pasti akan
terus berinteraksi dengan data. Data bisa saja sama, akan tetapi algoritma dan
pendekatan nya berbeda-beda untuk mendapatkan hasil yang optimal.
- · Peran Data Dalam Machine Learning
Machine Learning bukan apa-apa tanpa data. Artinya semua
aplikasi Machine Learning membutuhkan data sebagai bahan training dan untuk di
analisa sehingga mampu mengeluarkan Output. Sebelum aplikasi Machine Learning
bisa bekerja, maka ia membutuhkan data untuk “latihan” (training). Hasil
training itu nanti akan di uji atau di test dengan data yang sama atau bertolak
belakang.
- Membuat Kualitas Hidup Semakin Baik
Menurut Swami Sivasubramanian, VP Machine Learning di
perusahaan layanan Cloud Computing, Amazon Web Services (AWS) di Konferensi AWS
re:Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), menyebutkan bahwa teknologi
Machine Learning akan membuat kualitas hidup manusia menjadi lebih baik dan
menjadi lebih produktif. Ia menilai kehadiran teknologi machine learning bisa
meringankan beban manusia dari berbagai hal rutin yang tidak disukai
C.
KONSEP DASAR Machine Learning
Konsep ini mampu meningkatkan kecerdasan yang meliputi
kemampuan dari suatu individu untuk belajar tanpa terkecuali pada sebuah mesin.
Produktivitas manusia akan meningkat jika suatu mesin mampu untuk belajar. Dan
mesin tersebut akan berbeda dengan mesin lain nya, karena ia mempunyai
kemampuan yang tidak di miliki oleh mesin lain nya.
Secara fundamental cara kerja machine learning adalah
belajar seperti manusia dengan menggunakan contoh-contoh dan setelah itu
barulah dapat menjawab suatu pertanyaan terkait. Proses belajar ini menggunakan
data yang disebut train dataset. Berbeda dengan program statis,
machine learning diciptakan untuk membentuk program yang dapat belajar sendiri.
Dari data tersebut, komputer akan melakukan proses
belajar (training) untuk menghasilkan suatu model. Proses belajar
ini menggunakan algoritma machine learning sebagai penerapan teknik statistika.
Model inilah yang menghasilkan informasi, kemudian dapat dijadikan pengetahuan
untuk memecahkan suatu permasalahan sebagai proses input-output.
Model yang dihasilkan dapat melakukan klasifikasi atau pun prediksi
kedepannya.
D.
CONTOH STUDI KASUS Machine Learning
Pada bidang information retrival contohnya adalah
penterjemahan bahasa dengan menggunakan komputer, mengubah suara menjadi teks,
dan filter email spam.
Salah satu teknik pengaplikasian
machine learning adalah supervised learning. Seperti yang dibahas sebelumnya,
machine learning tanpa data maka tidak akan bisa bekerja.
Oleh karena itu hal yang pertama kali disiapkan adalah
data. Data biasanya akan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu data training dan
data testing. Data training nantinya akan digunakan untuk melatih algoritma
untuk mencari model yang cocok, sementara data testing akan dipakai untuk
mengetes dan mengetahui performa model yang didapatkan pada tahapan testing,
disini kita akan mengambil contoh sebagai berikut:
Google
Docs
Google memperbarui (update) aplikasi perkantoran Docs,
yang terintegrasi di layanan Google Drive. Dalam update terbaru ini, aplikasi
tersebut hadir dengan berbagai fitur yang menarik. Salah satu fitur menarik
adalah Voice Typing. Ya, sesuai dengan namanya, pengguna kini bisa mengetik
hanya dengan menggunakan suara (dictation). Artinya, suara yang diucapkan akan
langsung dibuah menjadi teks atau tulisan. Untuk menggunakan fitur tersebut,
pengguna hanya perlu mengklik menu Tools, kemudian mengklik Voice Typing.
Setelah itu, pengguna bisa langsung mengucapkan kata-kata yang ingin diketik
oleh sistem.
Fitur menarik lainnya disebut sebagai Research.
Menggunakan fitur tersebut, pengguna bisa melakukan pencarian langsung dari
Google Docs. Artinya, pengguna sudah tidak perlu lagi berpindah aplikasi ke
layanan Google Search untuk melakukan hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar